Deskripsi: Kamera dome merupakan kamera yang berbentuk setengah bola, digunakan di dalam ruangan maupun luar ruangan. Kamera ini sangat populer di tempat-tempat umum seperti mall, bank, dan kantor.
Fitur:
Desain minimalis dan estetis.
Dapat dilengkapi dengan fitur IR (infrared) untuk pengawasan malam hari.
Ada beberapa model yang memiliki kemampuan rotasi (PTZ) atau lensa variabel.
Tahan dalam berbagai cuaca, beberapa model memiliki fitur IP untuk ketahanan terhadap debu dan air.
2. Kamera Bullet (Bullet Camera)
Deskripsi: Kamera bullet merupakan kamera yang berbentuk panjang dan ramping, digunakan di luar ruangan, untuk memantau area terbuka seperti halaman, tempat parkir dan jalanan.
Fitur:
Kemampuan untuk menangkap gambar dengan sudut pandang lebih sempit, fokus pada area tertentu.
Dilengkapi dengan fitur inframerah (IR) untuk pengawasan pada malam hari.
Dikenal karena ketahanannya terhadap cuaca ekstrim, dengan fitur IP65 atau lebih tinggi.
Dilengkapi dengan lensa tetap atau variabel.
3. Kamera PTZ (Pan-Tilt-Zoom)
Deskripsi: Kamera PTZ merupakan kamera yang memungkinkan pengguna untuk menggerakkan kamera (pan), mengubah sudut pandang vertikal (tilt), dan memperbesar gambar (zoom). Kamera jenis ini sangat fleksibel dan ideal untuk pemantauan area yang luas.
Fitur:
Bisa mengontrol sudut pandang kamera secara manual atau otomatis.
Beberapa model memiliki kemampuan reset, yang memungkinkan kamera untuk berpindah ke titik awal pemantauan secara otomatis.
Memiliki fitur penglihatan malam (IR), dan resolusi tinggi.
4. Kamera Turret
Deskripsi: Kamera turret merupakan kamera yang mirip dengan kamera dome, tetapi dengan desain lebih terbuka, dapat dengan mudah dipasang dan diatur. Kamera ini digunakan untuk pengawasan di dalam dan luar ruangan.
Di desain untuk memudahkan pemeliharaan dan perbaikan.
Dilengkapi dengan teknologi WDR (Wide Dynamic Range) untuk menangani pencahayaan yang sangat terang atau gelap.
Dilengkapi dengan IR untuk pengawasan malam hari.
5. Kamera Box
Deskripsi: Kamera box merupakan kamera dengan desain kotak yang lebih besar dan fleksibel, digunakan dengan lensa yang dapat diganti, untuk memberikan lebih banyak pilihan dalam pengaturan fokus.
Fitur:
Lensa fukus dapat disesuaikan dan diganti sesuai dengan kebutuhan pemantauan.
Lebih sering digunakan di area yang membutuhkan pengawasan lebih tinggi.
Dipasang dengan housing eksternal untuk melindungi dari cuaca buruk dan dapat diganti jika housing kusam atau rusak.
Cocok untuk instalasi di tempat dengan rawan tingkat kriminalitas dan pengawasan jangka panjang.
6. Kamera 360° (360-Degree Camera)
Deskripsi: Kamera 360 derajat merupakan kamera yang menawarkan pengawasan penuh dari satu titik, dengan menangkap gambar di seluruh arah tanpa perlu gerakan fisik kamera.
Fitur:
Pengawasan 360 derajat dapat melakukan pemantauan area yang luas tanpa perlu banyak kamera.
Digunakan di area yang sangat besar seperti gudang, lapangan, atau area terbuka lainnya.
Dilengkapi dengan fitur integrasi dengan sistem NVR (Network Video Recorder) atau VMS (Video Management System) untuk pemantauan terpusat.
7. Kamera IP (Internet Protocol Camera)
Deskripsi: Kamera IP merupakan jenis kamera CCTV yang mengirimkan data melalui jaringan internet atau intranet. Kamera ini digunakan dalam sistem pengawasan yang terhubung ke jaringan lokal atau cloud.
Fitur:
Resolusi yang tinggi 2K dan bahkan lebih tinggi.
Integrasi dengan perangkat lunak pengelolaan video untuk pemantauan jarak jauh dan penyimpanan cloud.
Menggunakan protokol IP untuk mengirim data, memudahkan pengawasan dan pengelolaan jarak jauh melalui perangkat seperti smartphone atau komputer.
8. Kamera Thermal (Thermal Camera)
Deskripsi: Kamera thermal merupakan kamera yang menggunakan inframerah untuk mendeteksi perbedaan suhu dan menghasilkan gambar berdasarkan panas yang dipancarkan oleh objek. Ini sangat berguna dalam kondisi rendah cahaya atau bahkan gelap gulita.
Fitur:
Dapat memantauan dalam kondisi pencahayaan rendah atau gelap total.
Digunakan untuk mendeteksi panas tubuh manusia atau objek yang lebih hangat daripada lingkungan sekitarnya.
Digunakan untuk pemantauan perimeter atau deteksi gerakan pada malam hari.
9. Kamera ANPR (Automatic Number Plate Recognition)
Deskripsi: Kamera ANPR merupakan kamera yang dirancang khusus untuk membaca dan mengidentifikasi nomor plat kendaraan secara otomatis. Kamera ini digunakan di tempat parkir, jalan tol, atau area dengan kendaraan yang sering masuk dan keluar.
Fitur:
Dapat mengenali nomor plat kendaraan secara otomatis yang terhubung ke pusat database kepolisian.
Dilengkapi dengan pencahayaan inframerah (IR) untuk menangkap gambar di malam hari.
Digunakan untuk sistem parkir otomatis, keamanan lalu lintas dan menghitung jumlah kendaraan yang melewati jalan tersebut setiap harinya.
10. Kamera dengan Fitur Deep Learning (AI-Powered Camera)
Deskripsi: Ezviz juga menawarkan kamera CCTV yang dilengkapi dengan teknologi AI, seperti pengenalan wajah, deteksi objek, dan analitik video canggih.
Fitur:
Menggunakan algoritma AI untuk mendeteksi wajah, kendaraan, atau objek tertentu.
Dapat menganalisis suatu kejadian tertentu secara real-time, dan memberikan peringatan kepada operator pusat.
Memudahkan pengawasan yang lebih cerdas dengan fitur analitik seperti deteksi penyusup, pergerakan abnormal, dan lain sebagainya.
11. Kamera PTZ (Pro Series)
Deskripsi: Kamera PTZ pro series dari Hikvision merupakan jenis kamera PTZ dengan kualitas dan kemampuan lebih tinggi, dirancang untuk aplikasi pengawasan di area yang lebih besar dan lebih sensitif.
Fitur:
Resolusi tinggi 4K, bahkan bisa lebih tinggi dan mempunyai kemampuan zoom yang sangat jauh, seperti Teleskop.
Pengaturan yang lebih mudah dan fleksibel dengan kemampuan deteksi dan pelacakan otomatis yang terhubung ke pusat data base perusahaan milik negara atau swasta.
